Jangan bersedih
Rembulan saja selalu tertawa
Kenapa wajahmu tak bahagia?
Bintang-bintang pun senantiasa bertepuk tangan dengan ceria
Lantas,
Atas dasar apa kau mati terbunuh
Mudah tercekik,
Hanya karena kegelisahan semata?
Bukankah kau sudah melihat
Malam pulas dengan gelap gulitanya
Terbitlah fajar pagi dengan sinar cahayanya
Kebahagiaan bukan ditangan orang lain
Tapi bahagia itu ditanganmu
Dihatimu sendiri
Bahagialah dengan apa yang kau peroleh
Terimalah dengan senang hati segala pemberian Allah
Abaikan mimpi yang tak sesuai dengan kemampuanmu
Jika cintamu tulus pada Nya
Segalanya akan jadi mudah
5 comments
tak ada mimpi yang tidak sesuai dengan kemampuan kita pada dasarnya,yang membuat persepsi itu menjadi lemah adalah diri kita yang tidak mau terus berlari mengejar mimpi kita
semangat donk,jangan putus asa sebelum titik darah penghabisan,hehehe
@ andy : wuisss,,ayolah semangat...
semangat meraih mimpi :-D
NIKMAT Allah yang mana lagi yang kita dustakan. bagus puisinya jiah..menyemangati. salam mbak pu yaa...
mantap puisinya...Mbak, tlg bantuin sy bikin PR. sy dapat PR dari sahabat blogger. silakan cek ke : http://rumahkaifa.blogspot.com/2011/11/masa-kecilku-di-sekolah-dasar.html
Thanks
@ puteriamirillis : surat arrohman dibawa nih :-D
@ Kaifa : wah PR pertama nih :-D