Beberapa waktu ini aku keranjingan ngintip foto teman :uhuk . Aku tak perlu menyebut dia itu siapa, yang jelas aku tertarik dengan kisahnya.
Pertama, aku menelisik tentang dia dan mantannya. Aku tak tahu kalau dia itu mantannya ini. Saat itu unsur ketidaksengajaan datang dan akhirnya membuka segalanya. Kau tahu apa yang ku ambil?
Aku mengingat dulu, saat aku dimabuk cinta diusia belia. Aku menulis apa yang aku rasakan. Hampir disemua bukuku ada namanya. Setelah semua berakhir, semua nama yang tertulis ku hapus. Mungkin sebagian masih ada yang tersisa ditempat yang aku lupa menuliskannya. Ingin sekali aku merobek tulisanku waktu itu. Tapi akhirnya ku urungkan. Biarlah, toh itu semua sudah berlalu.
Yang kedua, tentang seseorang yang menjadi pasangan hidupnya. Lucu sekali, karena dia itu sahabatnya sendiri :smile
Ah, cinta memang aneh. Ketika kata putus keluar, semua terasa gelap [Kecuali cerpenku] . Tapi dia, sampai saat ini masih berhubungan baik dengan mantannya. Dan sahabatnya, tentu saja kini menjadi orang yang paling dicintainya :luph . Aku bukan Clarissya yang menikah dengan Awan sahabatnya sendiri. Aku hanya aku, aku yang masih dengan hatiku sendiri.
Entahlah, dua hal yang saat ini belum bisa ku lakukan. Berbaikan dengan mantan dan menjadikan sahabat sebagai seorang kekasih.
Bukan aku membenci mantan. Hanya saja aku tak ingin membangkitkan kenangan pahit selama mengenalnya. Biarlah dia dengan dunianya. Aku hanya ingin aku dan duniaku. Lalu sahabat, kemana sahabatku? Mereka tentu saja sibuk dengan dunianya. Dunia yang tentu saja bertolak belakang dengan duniaku. Bagiku sahabat tetaplah sahabat. Dia tidak bisa naik level menjadi kekasih dan tidak bisa turun level menjadi seorang musuh.
Ya, ini hanya pemikiranku saat ini. Aku tak tahu entah sampai kapan pemikiranku yang ini akan berlanjut. Mungkin saja esok atau entah kapan ada seseorang yang membelokkan hatiku. Mungkin dia itu musuhku. Ah bukan, dia bukan musuh. Dia hanya seseorang yang selalu tak sependapat denganku.
Dia, mungkin dia seorang musuh yang selalu jujur mengungkapkan kelemahanku. Dia seseorang yang selalu mencari alasan untuk menggangguku. Mungkin baginya membuatku marah adalah hal yang sangat mengasyikkan. Dia akan selalu mencari celah. Bukankah berarti dia teramat sangat memperhatikanku? Dan mungkin, dia itu kamu :smile
15 comments
SAMA DUNK, AKU JUGA bukan seseorang yg mnikah dengan sahabat sendiri tapi...hehehe
cinta itu rumit...hihihiii
Aq juga ga pernah baikan sama mantan, tapi juga ga pernah musuhan. Kalao kebetulan ketemu ya cuma say hallo aja. Soale sudah punya pasangan dan kehidupan masing2 :)
ahhhhhh :)
ini dinamakan dengan stalking kan ya?
santai aja Jiah.... jangan galau gitu
Ciiit cuuiiit. . .
Aja galau lah, Mba. :)
Slow Down Baby, yang penting masih ada teman dekat, yaitu blog. Untuk mengungkapkan sebuah rasa. :D
Semoga dua hal yang disebut di atas segera dilakukan. ;)
ada sesuatu nih kayaknya.hahaha
Emank kalau sama mantan itu susah untuk menghilabgkan kenangan yang positif dan kenangn yang jelek makanya jangan sampai kita pacaran kalau sudah terlanjurnya sudah lah krna kbnyakan yang sudah pacarn ndk jadi menikah dgn si do'i
hayooo ... kamu ya ternyata ...
so sweettt... ^^ #gjkumat
Waw
Hm .. ada seseorang di sana, entah di mana yang pasti cocok buat dirimu :)
kala kata putus seakan dunia mau kiamat yah :D
lg g ingin bahas msalah cinta....
hohohoho