Aku terbangun. Lissa yang tidur di sampingku, meronta-ronta dan menjerit. Aku berlari keluar dari kamar. Aku bersembunyi di kolong meja dapur berharap Lissa tidak akan menemukanku.
"Mama! Maskerku rusak! Kutekku juga! Gimana ini? Aku ngga mau terlihat jelek diacara prom nanti. Mama! Tinggal satu jam!"
Mama Lissa hanya berdiri memaku di depan pintu melihat Lissa. Selalu saja begitu. Setahun bersama Lissa, dia ternyata tidak juga berubah.
"Frans! Kemana kau? Ini pasti kerjaanmu kan? Sudah aku bilang, jangan lagi tidur denganku!" omel Lissa.
Aku tak mengidahkan omelannya. Aku hafal betul saat Lissa mulai marah. Aku pasti mati dihajarnya.
"Frans! Dimana kau?"
"Lissa. Sudahlah. Jangan mencari kambing hitam atas posisi tidurmu yang sering jungkir balik. Bukannya dulu kamu yang menginginkan Frans?"
"Iya Ma. Dulu Lissa memang menginginkannya sebelum Lissa tahu kalau Frans sering mencakar tangan Lissa."
Bukannya dulu kamu sangat menyukainya? Aku masih ingat betul, Lissa selalu bilang cakaranku itu nikmat seperti saat bibir saling bertemu. Semua gara-gara lelaki itu. Yah, lelaki yang kini menjadi pacarmu, yang selalu menuntutmu tampil sempurna.
"Frans! Dimana kau?"
Aku semakin mendelik mendengar suara Lissa tepat di depan meja.
"Meong!"
Mati aku! Lissa menginjak ekorku.
MFF
10 comments
aih..si meong cembokur!!!
Informasi yang sangat menarik untuk di simak, terimakasih sudah berbagi
hehehehe lucuk :')
btw, mungkin maksudnya 'prom', ya... Bukan 'prompt' ^^
hehehe... cerita yang lucu..
Udah ketahuan sih kalo si "aku" ini binatang peliharaan. Hehe. Tapi bagus. :)
dan si frans pun ketahuan. kikikikkk..
yaelah frans... jadi kucing alay banget... sini kau ku goreng pake bumbu racik indofut hahaha
Wah sudah ada dua yang menjadikan tokoh 'aku' sebagai seekor kucing.
Lucu deh FFnya.
Masukan sedikit. Kata 'Dimana' itu harusnya ditulis 'Di mana' :D
Sebenarnya di tengah cerita udah mulai bisa menebak kalau si Frans ini hewan peliharaan.. :D
Dan itu kalau menurut saya 'dicakar' nggak ada enak-enaknya.. Apalagi sama kucing.. Hehehe
udah ketebak dari awal kalau ini kucing atau anjing. dan ga masalah kalau jalan ceritanya menarik.
tapi ini begini. 'Lissa yang tidur di sampingku, meronta..."
enggak pas kalau penjabarannya adalah Lissa ngamuk karena pirantinya dirusak Frans. dia sedang tidur lho, bukan masuk kamar dan menemukan barang2nya berantakan dan rusak...