Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Maaf

Malam 8 Juli 2013, aku sempatkan diri nelfon orang rumah, Bapak Bu e. Aku ingin minta maaf pada mereka. Kalian tahu apa reaksinya?


"Memang kamu punya salah apa? Kan belum lebaran."


Hadeuh, rasanya pengen nelen galon. Dosaku kan banyak Bapak :hwa . Sebagai anak perempuan terakhir, aku belum bisa menuhin keinginan Bapak. Keinginan yang 'itu'. Iya, tenanglah Bapak Bue, aku memikirkannya jauh lebih jauh.


Ketika Bapak bertanya kapan aku pulang, ya nanti setelah tugasku selesai. Aku masih juga belum menjawab pertanyaan yang kubuat untuk calon partner hidupku nanti. Calon yang mau diwawancarai masih terlalu banyak dan aku harus mempelajarinya. Ah, maksudku calon karyawan di perusahaan tempatku bekerja. Jah, ini jalan ceritanya kemana ya?


Intinya sih, aku minta maaf pada teman-teman semua. Maaf karena belum bisa bewe, maaf kalau komentarku ngga banget, maafkan atas semua tulisan-tulisanku yang mungkin menyinggung. Maaf karena aku ngga pernah SMS. Kita punya kesibukan masing-masing dan saat ini aku kebagian sibuknya. Maafkan aku ya :peace :smile :hepi :hwa 

6 comments

Annur Shah said...

huh, maaf mulu hehhee :P
aku juga mau ikutan minta maaf, brangkali udah nyakitin kamu melalui pesan singkat kita di dunia maya

:) HAPPY RAMADHAN
SEMANGAT

Dannesya said...

maafkan salahku juga nak...

Lidya Fitrian said...

sudah dimaafkan, aku juga minta maaf ya

Budhi Insan said...

Selamat menunaikan ibadah puasa ya
mohon dimaafkan diriku atas segala salah dan khilaf

Unknown said...

Saya juga Mbak Jiah :D

Mohon maaf kalo banyak salah ngomong ya :D

Susi Susindra said...

Sudah dimaafkan semua, neng.... be happy....
met menjalankan ibadah puasa ya...