“Kakak! Kamu dimana?”
Aku tertawa geli mendengar suara adikku. Kami main
petak umpet dan dia yang jaga. Aku sedang berada di dalam lemari besar tertutup
di depan dapur. Aku yakin, adik perempuanku tidak akan menemukanku.
Sesak ternyata didalam sini. Aku keluar saja, toh
sepertinya adikku sudah tidak ada. Kudorong pintu dengan kedua tanganku.
Astaga! Tidak mau terbuka. Bagaimana ini? Bagaimana kalau Ibu tidak menemukan
keberadaanku?
Credit |
“Tolong!” teriakku.
Tidak ada yang menyahut. Aku ingin menangis. Kurapal
semua mantra yang kuhafal.
“Bismika Allahumma ahya wabismika amuut.”
Pintu kudorong. Tidak ada reaksi. Aku panik,
kutendang pintu sambil teriak,
“Allahu Akbar!”
Pintupun terbuka.
“Alhamdulillah!”
Diikutsertakan dalam #FF100Kata
8 comments
Hahahaha
Berarti Allah masih mengasihimu mbak.. :P
alhamdulillah..akhirnya bisa kebuka ^^
suksessssss
haha..itu mantranya koq doa mau tidur? ;)
mantra pamungkas dibacakan..dan pintupun terbuka...luarbiasa :-)
hihihihi, mantranya doa sebelum tidur :))
alhamdulillaaah.... :)
alhamdulillaaah.... :)