Layar terbuka, penonton
bertepuk tangan gembira. Hari ini pementasan TK Bunga Bangsa digelar. Semua
orang tua bersorak melihat anaknya berdiri memainkan drama.
Seorang anak dengan
kostum rumput memandang ke arah penonton. Matanya menelusuri satu persatu orang
tua yang hadir. Dia menunduk, kemana Ayahnya? Harusnya, Ayahnya datang karena
hanya Ayahnya yang dia punya.
Pertunjukkan selesai.
Si anak terisak.
“Mia!” teriak seorang
dari seberang.
“Maafkan Ayah ya?”
Mia berlari ke arah
Ayahnya.
“Ayah, pementasan tadi
jelek! Untung Ayah tidak datang.”
“Benarkah?”
“Iya, Yah!”
“Ini boneka untuk Mia.”
Mia memeluk Ayahnya.
Ayahnya tahu Mia berbohong karena dia mengintip penampilan Mia dengan mata
berkaca-kaca.
Diikutsertakan dalam #FF100Kata
4 comments
tapi, kenapa ayahnya 'sembunyi'?
Ini artinya gimana?? Gak paham :(
@Arga Litha : terharu aja mbak
@Gandi : hadeh, kasian... hihi
iya, kenapa juga si bapak nonton sambil sembunyi? jangan-jangan si bapak juga dapat peran di pementasan itu, jadi karpet. hahahaha