Bismillaahirrahmaanrrahiim....
Kemarin aku bengong, iseng ngayal. Aku duduk di bus sambil baca novel. Teman sebelah kepo tapi gak mau tanya langsung. Nah kemudian dia browsing novel yang aku baca di google. Karena hayalan itulah, aku kepo juga buat browsing tuh novel di google karena kebetulan aku juga review tuh novel. Eh aku dapat sesuatu yang lucu dari pereview lain :uhuk . Saking lucunya, aku ngirim e-mail ke penulis novel tersebut.
Jadi, aku nangkapnya gini. Menurut tulisan itu, novel Y terlalu banyak narasi. Kalau aku nangkapnya, banyak deskripsi kali ya, paragraf bla bla bla. Katanya suruh banyakin show dari pada tellingnya. Errr ini nulis novel apa FF ya?
Dari situ, akhirnya aku menganalogkan. Suaraku ini rada ngedangdut tapi aku malah daftar audisi Indonesian Idol di mana juri mencari suara yang bukan ngedangdut. Kemungkinan diterima ada tapi penolakannya jauh lebih besar. Kenapa? Standar juri berbeda, selera juri juga beda. Apalagi kalau ikut American Idol? Lha Bahasa Inggris aja aku tiarap tingkat dewa :smile .
Analog lain. Satu tanganku ini bisa menghasilkan berbagai macam tulisan tangan tergantung standar pensil, pena, buku, mood, apapun bisa jadi faktor X. Bisa ditengok di diary aku yang tiap nulis hampir past beda. Intinya memang beda standar dan itu sesuatu yang lumrah nggak perlu diambil pusing.
Aku aja sukanya romantic komedi nggak terlalu suka fantasi. Kalau aku bilang sama pecinta fantasi dan fantasi itu jelek, digampar aku. Tapi kalau Secret Gargen aku suka :uhuk . Selera kan ya? Kataku sambal Padang itu nggak enak, enakan sambal trasi buatanku. Terserah aku dong ya mau ngomel apa :wek .
*Dobel Ari :uhuk >>> Adakah teori tentang Larangan Memakai Nama yang Sama untuk Duet? :smile
Intinya dari tulisan ini itu apa?
Intinya, aku harus move on dari Dude Harlino. Yah, mungkin standar istri buat Dude itu Alyssa bukan aku. Standarku sekarang naik lebih dari Dude huahaha :uhuk .
Kemarin aku bengong, iseng ngayal. Aku duduk di bus sambil baca novel. Teman sebelah kepo tapi gak mau tanya langsung. Nah kemudian dia browsing novel yang aku baca di google. Karena hayalan itulah, aku kepo juga buat browsing tuh novel di google karena kebetulan aku juga review tuh novel. Eh aku dapat sesuatu yang lucu dari pereview lain :uhuk . Saking lucunya, aku ngirim e-mail ke penulis novel tersebut.
Jadi, aku nangkapnya gini. Menurut tulisan itu, novel Y terlalu banyak narasi. Kalau aku nangkapnya, banyak deskripsi kali ya, paragraf bla bla bla. Katanya suruh banyakin show dari pada tellingnya. Errr ini nulis novel apa FF ya?
Dari situ, akhirnya aku menganalogkan. Suaraku ini rada ngedangdut tapi aku malah daftar audisi Indonesian Idol di mana juri mencari suara yang bukan ngedangdut. Kemungkinan diterima ada tapi penolakannya jauh lebih besar. Kenapa? Standar juri berbeda, selera juri juga beda. Apalagi kalau ikut American Idol? Lha Bahasa Inggris aja aku tiarap tingkat dewa :smile .
Analog lain. Satu tanganku ini bisa menghasilkan berbagai macam tulisan tangan tergantung standar pensil, pena, buku, mood, apapun bisa jadi faktor X. Bisa ditengok di diary aku yang tiap nulis hampir past beda. Intinya memang beda standar dan itu sesuatu yang lumrah nggak perlu diambil pusing.
Aku aja sukanya romantic komedi nggak terlalu suka fantasi. Kalau aku bilang sama pecinta fantasi dan fantasi itu jelek, digampar aku. Tapi kalau Secret Gargen aku suka :uhuk . Selera kan ya? Kataku sambal Padang itu nggak enak, enakan sambal trasi buatanku. Terserah aku dong ya mau ngomel apa :wek .
Maafkan aku membuatmu tak suka
Karena aku tlah denganmu
Bukan maksudku membuatmu berfikir
Apakah aku pelarianmu saja
~Ariel Tatum Ft Ari Lasso - Karena Aku Tlah Denganmu
Karena aku tlah denganmu
Bukan maksudku membuatmu berfikir
Apakah aku pelarianmu saja
~Ariel Tatum Ft Ari Lasso - Karena Aku Tlah Denganmu
*Dobel Ari :uhuk >>> Adakah teori tentang Larangan Memakai Nama yang Sama untuk Duet? :smile
Intinya dari tulisan ini itu apa?
Intinya, aku harus move on dari Dude Harlino. Yah, mungkin standar istri buat Dude itu Alyssa bukan aku. Standarku sekarang naik lebih dari Dude huahaha :uhuk .
10 comments
Dan standart yang lebih dari Dude itu adalah Aku!! :D
@ Mas KP : Kyaaaa! Bikin yg punya blog semaput wekekek :p
Ahahahaha... oke, saya pikir ini sedikit nggak nyambung, tapi oke banget :D
seringkali mengkhayal memang sangat menyenangkan. hihi
Ini apa ya Jiah, ane ngerti poinmu ... Hahhaha
saya juga lbh suka sambel terasi buatan sendiri..
tapi kok ending move ON dari Dude ya?
#mikir
@ Mbak Rosa : intinya bahas beda standar mbak ckckkc
@ Mbak Renny : nah! pinter amat kakak :p
@ Mbak Ririe : standar istri Dude bkn saya :hwa . Beda rasa *GakNyambung :p
kalau terlalu komedi aku kurang suka
Cieee ciee. . . Uhuuuuk!. Ahahaha
Makan sambel yang banyak biar cepet move on nya :))
Kepedulian Kepada Sesama
Sudah Banyak Kita Melihat
Tapi Semua Terasa Sirna
Sudah Banyak Kita Mengerti
Tapi Sedikit Yang Kita Pahami
Kemilau Harta Melimpah Ruah
Justru Hati Kian Gelisah
Hanya Orang Suka Bersedekah
Hidup Jadi Makin Barokah
Harta Hanyalah Titipan
Pada Saatnya Pasti Dikembalikan
Mengapa Tidak Dikeluarkan
Agar Hidup Terselamatkan
<<=0=>>
Bank DKI => Kode : 111
No Rek : 50323030085
a/n : Setiawan Budiarto