Akhirnya Piknik Juga

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Masih cerita di tanggal 1 Januari 2016, Akhirnya Piknik Juga. Sebenarnya saya nggak ada rencana untuk keluar. Ponakan saya yang kecil kan di rumah jadi masih bisa main. Tapi rumah sepi dan ternyata, tiga biji keponakan yang lain diangkut sama Bu e dan Bapak buat ke laut. Mau dibuang? Enak aja! Main air lah!

Pantai Pungkruk yang jadi pilihan. Akhirnya saya nyusul ke sana. Awalnya sama si Mas. Eh si Azzam nangisi bapaknya. Jadinya Mas, Azzam sama Mbak Ita satu motor dan saya naik motor sendiri.

Pantai Pungkruk terletak di Desa Mororejo Jepara. Jepara pinggiran, agak utara. Dulunya pantai ini terkenal dengan pekerja seks komersialnya. Padahal waktu kecil saya sering ke sana karena adem dan banyak Pandan laut. Nggak tahu kok bisa jadi gitu. Tapi tenang! Sekarang semua bangunan tak berijin diblongkar. Pekerjanya? Entahlah! Mungkin taubat, semoga.

Tadinya saya pikir Bapak sama Bu e mainnya di Pungkruk yang dibangun taman bermain. Ternyata mereka nongkrong di hutannya. Tadinya mau foto sebentar di gapura selamat datang biar nggak hoax. Tapi, saya kan naik motor sendiri. Belakang motor rame, masa tiba-tiba berhenti cuma buat foto? Mari lanjutkan perjalanan saja.

Setelah melewati tanaman dengan jalan yang super sempit, akhirnya kami berhasil menemukan keberadakan kurcaci-kurcaci. Sinta dengan seksinya pakai dalam aja berlarian. Tiga ponakan dah basah semua. Saya jadi pengen basah-basahan!!!

Biar kata sore, ternyata di sana panas menyengat. Ombaknya besar. Sayang airnya coklat. Saya main-mainlah bentar dengan mereka. Foto-foto dikit biar eksis, hihihi. Dilihat-lihat, Sinta dan Lala tuh pengen banget main di laut. Tapi Mbak saya nggak ngebolehin. Jadi inget dulu Sinta pernah minta Pelampung Bebek kuning kaya yang di pakai Masha waktu berenang sama Pinguin. Coba kalau punya itu atau ada yang nyewain. Pastinya tambah ketawa-ketiwi mereka.

Cape main, akhirnya saya bantu bilasin mereka di kali dekat laut. Bilas seadanya deh. Intinya besihin badan mereka dari pasir dan biar badan gak lengket bekas air laut. Setelah semua beres, kita duduk santai di gazebo. Katanya, gazebo ini yang buat Bule, nggak tahu buat apa. Mereka nyewa tanah sih. Mungkin mau dijadikan penginapan. Nggak tahu juga deh.

Nggak pake nunggu sunset, akhirnya kita pulang. Waktu pergi, daerah Kedung Cino rapet. Pas pulang ternyata masih aja macet-cet-cet. Nyelip-nyelip dipinggir, akhirnya berhasil juga ngelewati mobil-mobil besar. Saya kira yang namanya macet cua di kota besar. Kota kecil kaya Jepara ternyata bisa macet juga. Sampai di rumah, hujan turun. Alhamdulillah kita semua sudah sampai dengan selamat. Coba masih kejebak macet? Kasian anak-anak yang habis main di laut trus kena hujan.

Piknik kali ini nggak mewah sih karena cuma liat laut. Tapi lumayanlah hilangin penat sambil lihat-lihat banyak orang. Saatnya kembali keaktifitas biasa. Semoga nggak setres, kalau setres, ya piknik aja, hahaha!

Sampai jumpa! Happy Blogging!