Perubahan Dimulai dari Kita

            Bismillaahirrahmaanirrahiim....

            Akhir-akhir ini banyak sekali berita menghebohkan. Dari bom Sarinah, seorang dokter wanita yang hilang, wanita meninggal setelah minum kopi, dan masih banyak lagi. Kenapa harus perempuan? Kenapa banyak kekerasan terhadap perempuan? Kenapa perempuan tidak melawan dan justru malah mudah tergoda?

            Saya sendiri sebagai seorang perempuan harus mengakui bahwa saya juga sering tergoda terhadap sesuatu. Saya tidak mau ketinggalan saat melihat perempuan lain bisa melakukan hal yang luar biasa. Kami sama-sama perempuan. Dia bisa kenapa saya tidak?

           

            Emansipasi wanita, kita menyebutnya itu. Wanita dan pria memiliki hak dan kewajiban yang sama. Ketika lelaki bisa bekerja, wanita juga bisa. Kini tak ada batasan lagi. Semua bebas bersuara. Kita bebas bersuara, lewat sosial media misalnya. Lalu kenapa banyak yang pro kontra dalam melihat sesuatu? Kenapa kebanyakan dari mereka adalah akun milik wanita?

            Satu jam setelah bom di Sarinah, banyak sekali yang menyuarakan diri untuk berempati dengan hastag #PrayForJakarta. Lalu ada juga yang menyuarakan agar tidak menggunakan tagar itu untuk menghindari melemahnya rupiah dan lain-lain. Hingga akhirnya, banyak yang menghujat kepada orang yang mengatakan rupiah akan melemah. Hei, bukankah kita memang diciptakan berbeda-beda?

Sumber

            Kita semua diciptakan dengan sesuatu yang unik, berbeda antara satu dan yang lain. Empati dengan #PrayForJakarta tidak salah begitu juga yang berpikir untuk waspada agar rupiah tidak melemah. Kenapa? Coba bayangkan jika kamu adalah seorang yang bekerja dengan orang asing. Misalnya bermain saham. Naik turunnya saham walaupun hanya nol koma akan sangat berpengaruh. Kalau kita hanya berkutat dengan warga lokal, mana peduli sama dolar?! Perbedaan itu lumrah, karena kita Bhineka Tunggal Ika. Berbeda-beda tapi akhirnya bersatu juga.

            Karena sifat serta pemikiran yang tidak sama, kita tidak mungkin memaksakan sesuatu kepada orang lain. Kita bisa sama-sama berkarya untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik walaupun jalannya berbeda. Bukankah perbedaan menunjukkan keragaman dan kekayaan pemikiran?

            Ketika kita bisa membangun sekolah untuk meningkatkan SDM penerus bangsa, ayo lakukan. Jika kita hanya mampu membantu Indonesia dengan tenaga semisal bidang olahraga, kenapa tidak? Saat kita mampu berpikir dan menyuarakan ide-ide kreatif lewat tulisan dan sosial media, mari kita lakukan. Dan bila kita hanya mampu berjuang dengan doa, berdoalah, Tuhan akan mengabulkannya.

            Kita Indonesia, mengahargai setiap karya anak bangsa. Indonesia bisa merubah menjadi lebih baik asal kita mau bersatu dalam perbedaan, bahu membahu dalam mengahadapi masalah.

            KEB (Kumpulan Emak2 Blogger) hadir untuk merangkul para wanita khususnya untuk menyuarakan pemikiran serta karya-karya mereka. Bersama KEB kita berbagi, saling sharing sehingga wanita yang mungkin hanya Ibu Rumah Tangga bisa saling berbaur dengan Ibu-ibu lainnya. Kita bisa berkarya untuk Indonesia tentunya.

            Hai Ledies! Kalian itu keren, kalian hebat dengan cara kalian sendiri. Tak usah malu kalau dirimu berbeda. Tetaplah berkarya untuk bangsa. Keunikanmu menjadi kekuatanmu. Yuk tunjukkan dirimu pada dunia!!! Karena perubahan dimulai dari kita.

Lomba Blog #4TahunKEB dan XL