Begini Cara Kenalan Sama Cewek [Robot] Cantik

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

"Halo...."

"Hai, aku cinta kamu!"

"Maksud lo?"

"Ini Jiah kan? Yang ketemu di Warung?"

"Bukan! Ini cewek Gorilla Glass!"

"&%#-@++@"

Dulu, jaman baru pegang HP, kalau ada nomor nyasar selalu seneng. Kadang saya sendiri lho yang menyasarkan diri demi tau siapa kamu, hihihi. Itu mah cerita pas masih bau kencur. Kalau sekarang? Nomor tak dikenal, SMS tak bernama, siap-siap masuk tong sampah. Kejam? Kejaman siapa, sok SMS/nelfon tapi tanpa identitas?

Kelakuan saya kaya gitu bukan akhir-akhir ini saja. Sejak entah kapan, saya serius menyeleksi orang-orang yang nggak jelas tujuannya. Buang-buang waktu. Saya ini cuma butuh kejelasan! #Baper.

Beberapa minggu yang lalu sebelum acara piknik Folkom ke Banyu Anjlok, saya dapat tugas untuk mendata personal yang ingin ikut piknik. Bukan acara resmi, cuma buat perkiraan berapa peserta yang akan hadir. Dan di situlah saya mendadak lebay.

Banyak sekali orang yang SMS/Chat WA bahkan nelfon tanpa nyebutin nama. Saya jadi migren karena, bagaimana saya data kalau nama saja tak ada? Akhirnya saya balas ala operator. Gara-gara itu, ada lho yang nyebut saya ini robot.

Karena nggak semua cewek mau ditipu-tipu saat kenalan, Begini Cara Kenalan Sama Cewek Robot Cantik, kaya saya:

1. Berani modal

Kalau orang yang ingin kalian telfon itu beda operator, siap kan modal pulsa. Kalau kamu nggak punya pulsa, cukup WA saya. Saya ini jualan pulsa. Lho eh malah dagang, hahaha.

2. Gunakan bahasa yang baik

Nggak harus formal kok. Pakai bahasa yang baik dan mudah dipahami. Kalau kamu pakai tulisan AL4Y, ya wassalam.

3. Perkenalkan diri

Bagi saya, percuma kamu nulis, ngomong panjang lebar tapi nggak mau nyebutin nama. Apalagi yang nomornya baru. Yaelah, saya bukan cenayang yang bisa nebak orang. Kecuali memang pernah ketemu dan ngomong. Mungkin suaranya masih bisa terdeteksi lah.

Sekalipun itu nama cuma pura-pura, ya kalau di tanya apa keperluannya dan dengan siapa, sebutin identitas. Saya sendiri nggak mau bernasib kaya tokoh film Hello Stranger, yang suka orang dan sampai akhir pertemuan nggak tau namanya. Sakit banget nggak sih?!

4. Jujur is number 1

Modal udah ada. Bahasa yang baik oke. Perkenalkan diri dengan sebut nama juga sudah. Kenapa masih kamu cuekin, Ji? Apa kurangnya?

Saya hargai pesan kalian dengan membacanya. Tapi, tolong katakan dengan jujur walau itu pait. Saya berusaha seperti itu sih.

Jadi saya sering dapat pesan dengan note di atas 1-3 sudah oke punya. Dan terakhir adalah mereka bilang kenal saya di tempat A, atau B yang saya sendiri nggak ngerasa pernah mengalaminya. Misal ada yang bilang kenal saya di warung karena pernah makan di sana. Ke warung, iya sih tapi saya jarang makan di tempat. Kalau dekat biasanya saya bungkus bawa pulang. Kalaupun makan di tempat, ya makan aja, nggak sambil tebar pesona.

Ada juga yang bilang kenal saya di Pantai A. Padahal saya belum pernah ke sana. Kalau ke pantai biasanya sama keluarga. Kadang nggak rame-rame sih, mungkin saat itu saya lagi jualan es sama si Kakak. Dan kalau jualan, saya nggak melayani perkenalan apalagi foto-foto.

Terakhir ini ada yang bilang kenal saya di RS. Errr ngapain ya saya ke RS? Keluarga sendiri juarang banget di RS. Pernah sih tapi kan sudah lama syekali. Terakhir ke RS juga pas si kembar lahir. Sama pengunjung lain ngobrol kadang-kadang, tapi nggak pernah sampai nyebutin nama atau tukar nomor HP.

Saya mah lebih menghargai orang-orang yang mau kenalan dengan jujur. Nggak usah deh ngarang bebas demi mencari simpati atau mentari #Eh. Tipu-tipu kan jaman dulu. Kalau bagi saya mah nggak berlaku.

5. Bahasan yang ringan

Setelah berhasil mendapat hati saya, eh maksudnya perhatian, bahas sesuatu yang ringan. Namanya perkenalan ini, kalau langsung ke topik berat mah bisa kabur. Misal, kenapa cerai? Lha nikah aja belom. Kadang ada orang yang berusaha dekat hanya untuk menghujat.

Dan tolong, jangan nanyain sudah makan atau sejenisnya. Itu juga pertanyaan jaman bahula saat kenalan. Cari topik yang ringan tapi cerdas atau mungkin nggak penting tapi bisa buat ketawa.

Beda kasus kalau kita nanya online shop. Karena pelangannya bukan hanya kamu, sebaiknya tanya ke poin pentingnya. Misal harga, ukuran, bahan, semacam itu lah. Jangan cuma ngerjain dan PHP ya. Bahas yang perlu. Saya pernah tu ngelayanin orang via telfon. Ngomongnya baik dan sebagainya. Nanya produk yang saya jual ini itu. Tapi akhirnya, dia ngajak saya ketemuan di hotel. Hadeh! Cape deh!

Bagi saya, kesan pertama itu penting. Kalau di FTV, kesan jelek bikin jatuh cinta. Kalau saya, kasih kesan dan perkenalan baik saja ya, hahaha. Ini sebenarnya juga bisa lho buat pedekate sama orang-orang yang bagi-bagi job review. Korespondensi dan juga perkenalan yang baik bisa mempengaruhi segalanya.

Begitulah kita-kita tips untuk berkenalan dengan cewek model kaya saya yang bermerk Gorilla Glass plus Robot cantik. Ya kalau kamu ketemu cewek baik hati yang dengan mudah mau bagi pin atau nomer HP, jelas itu bukan saya. Tapi kalau nemu cewek sejenis yang butuh sentuhan khusus, ya gitu deh caranya.

Sampai jumpa! Happy Blogging!