Cewek Baper Terjebak Friendzone

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Sering saya bertanya-tanya, kenapa perempuan diciptakan dengan kepekaan pada perasaan lebih banyak dibanding pria? Kenapa banyak persahabatan antara pria dan wanita sering kali ada cinta di dalamnya. Kenapa cowoknya malah cinta sama cewek lain? Kenapa Cewek Baper Terjebak Friendzone? Kenapa?

Uhuk! Curhat, Ji?!

Iya, saya curhat. Saya ngaku. Puas?!

Jadi friendzone nan sama siapa Ji? Mas Pangeran?

Halah pangeran dari mana? Belum dateng orangnya jadi nggak bisa tayang cerita pangeran. Jadi begini, masih ingat tulisan saya tentang Line Webtoon, Cara Asyik Baca Komik? Sampai saat ini saya masih baca webtoon. Dipost itu juga saya nulis beberapa cerita yang saya suka. Kali ini saya akan ambil dua cerita dengan tema yang hampir sama yaitu Cewek Baper Terjebak Friendzone.

Eggnoid Vs Siren's Lament

Eggnoid. Ran, yatim piatu, punya tante bernama Diany sebagai wali, SMA, sahabatnya si tukang PHP Olfie, dan pas galau didatangi cowok ganteng yang diberi nama Egi.

Siren's Lament. Lyra, yatim piatu, punya toko bunga, sabatnya si tukang PHP Shon, pas galau ditium Siren yang akhirnya diberi nama Ian. Dia jadi manusia setengah duyung.

Itu cerita fantasi semua, Ji?

Iyes. Saya sebenarnya bukan penggemar fantasi. Tapi karena ini bergambar unyu-unyu, cerita lumayan komedi, jadinya saya suka. Saya kan penggemar kartun ganteng. Kalau cowok ganteng betulan, kamu doang sih, huahahai.

Jadi dua cewek dalam cerita di atas itu baperan dan terjebak friendzone. Saya biasanya suka nebak-nebak berhadiah cerita, kali ini nggak mau ikutan nebak. Saya menikmati aja jalan cerita yang disajikan pengarangnya.

Walaupun mirip, dua cerita ini beda lho ya. Satunya cowok telur, satunya duyung. Mana yang lebih ganteng? Egi atau Ian?

Egi, putih, polos, unyu, pengen peluk. Kalau Ian, coklat eksotis, konyol, sotoy. Kalau mereka disatuin, jadinya kamu, saya suka, terus ketularan baper, hwaaa.

Dari segi gambar, bagus semua soalnya saya nggak bisa gambar. Tapi serius bagus. Eggnoid pewarnaannya lebih ceria, sedang Siren's Lament lebih hangat, biru karena setting dekat laut. Poin plusnya Siren's Lament itu ada musiknya, jadi bisa menghayati gitu.

Dan kebaperan adalah hak setiap manusia. Saya sebenarnya mau ikut-ikutan baper sama kamu, kali aja ada tokoh lain kaya si Egi atau Ian. Tapi masalahnya, hati ini sudah mentok sama kamu. Jadi saya harus bagaimana?

Doa sama Tuhan.

Hayo, kamu, hei kamu yang baca! Pada baper ya?! Suka ya liat saya baper? Kalian mah gitu. Semakin saya baper, semakin pada ketawa. Saya merasa teraniaya, hwaaa.

Doa orang teraniaya;

Ya Allah, beri saya jodoh yang bisa bawa saya  ke surga, amin....

Sampai jumpa! Eggnoid update Senin, tapi sekarang hiatus, kalau Siren's Lament Rabu. Happy Blogging!