Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Kampus Fiksi Roadshow Semarang

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Kampus Fiksi Roadshow Semarang. Minggu, 13 November 2016 lalu saya ikut kampus fiksi lagi. Masih di gedung yang sama, beda tanggal tapi tetap membawa banyak kesan. Bersyukur deh karena termasuk pendaftar pertama dan berkesempatan menimba ilmu bersama mereka.



Setelah jam 5 pagi, saya sudah bersiap berangkat. Janjian sama Mbak Susindra buat naik bus. Dia enggak bawa tas punggung kipling aneka warna, selalu simple dengan tas kecilnya. Jepara Semarang normalnya 2-3 jam beserta macetnya. Itu saja baru sampai teminal Terboyo. Masih ngejar bus atau angkot lain karena jika pake Trans Semarang akan jauh lebih lama. Kami sempat berhenti di Simpang Lima dan makan seadanya. Langsung jalan lagi dan sampai deh di Gedung Wanita Semarang. Di sana sudah banyak yang datang. Kami registrasi dan siap duduk untuk mendengarkan materi. Oh iya, beberapa anggota Akademi Menulis Jepara juga ikut.

Sebenarnya bukan materi seperti tahun sebelumnya. Kampus Fiksi kali ini lebih banyak sharing tentang menulis. Pertama dari Reza Nufa. Jika kita punya naskah tapi tak layak dan ngabisin waktu, lebih baik kita menyelesaikan naskah yang lain. Biasanya saat berhubungan dengan hati entah sedih atau senang, ide-ide akan bermunculan. Segera catat karena ide bisa datang kapan saja dan di mana saja.


Sesi kedua sharing dari Pak Edi. Tulisan adalah media yang menghantarkan pemikiran, kritik dan juga ekspresi diri kita. Saat tulisan telah terbit, kita harus siap dan bertanggungjawab dengan kritikan yang nanti akan muncul. Menulis tidak membuat kita kaya jika kita belum menjadi siapa-siapa. Makanya kita kudu ada pekerjaan lain untuk hidup.

Jangan coba-coba plagiat, manfaatkan moment untuk menulis dan perbanyak baca. Saat kita bertemu buku yang tepat, kita akan cinta membaca. Kita juga harus membebaskan pikiran dengan membaca apa saja. Saat menulis, selain bertanggungjawab, kita harus memahami disiplin ilmu yang digeluti.

Sebelum istirahat, ada sedikit kejutan buat Pak Edi. Tepat hari itu beliau ulang tahun. Ada perayaan kecil dari anak KF dan tiup lilin. Ramai karena kita juga ikut nyanyi bareng.

Acara lanjutan setelah makan siang adalah praktek menulis. Saya masih ingat di Kampus Fiksi pertama yang saya ikuti, Pak Edi berdoa supaya kita bisa bertemu dan akan langsung praktek. Yes, terjawab sudah.

Kami diberi waktu menulis sekitar satu setengah jam. Selanjutnya akan diberi masukan dari senior di KF. Nantinya tulisan kami akan diseleksi dan berhak mengikuti Kampus Fiksi Reguler di Jogja. Ngarep banget deh bisa ke sana.

Bagaimana tulisan saya?

Simpel dengan tema remaja. Tapi masalahnya kurang greget, katanya. Saya terbiasa nulis fiksi pendek dengan masalah yang kecil juga. Lalu dikasih deh sedikit teori.
  • Narasi
  • Masalah
  • Solusi
  • Ending
Cara menulis dari Masalah, Narasi, Solusi dan Ending. Silakan dipraktekkan.

Selesai semua, penutup. Bablas pulang. Eh bukan pulang ding. Main dulu lihat pameran buku. Ketemu Mbak Nyi juga. Padahal udah mention di twitter sih, hahaha. Ada Mbak Dian yang udah ketemu saat makan siang.

Foto kiriman Jiah Al Jafara (@jiahjava) pada


Mengikuti Kampus Fiksi dua kali ternyata tas punggung saya itu-itu juga. Padahal pengen tas punggung kipling aneka warna. Bahannya bagus, sedap dipandang. Harganya? Duh lihat aja deh di website MAP Emall langsung.


Kalian sendiri sudah pernah ikut Kampus Fiksi? Jangan-jangan malah ikut kelas reguler?! Duh semoga saya nanti terpilih. Lumayan bisa nimba ilmu terus dikasih oleh-oleh buku dari Divapres. Senangnya!

Sampai jumpa. Happy blogging!

5 comments

Dannesya said...

hm jalan jalan terus tapi diajak ketemuan sama aku ga mau.
hm...
sombong...

Yurmawita said...

Inget kuliah kalao bawa bawa tas punggung hehe semua diisi deh, dari buku, paketan ganti sampe cemilan

Yuni said...

pergi ke luar kota paling pas ya pake tas punggung. smua printilan bisa masuk jadi satu

Anonymous said...

Tas kipling ya ori aduhay harganya...hihihi...kadang pengen beli tapi ga mau nyeseg karena ada KW nya kan...hehehe

Indah Nuria Savitri said...

baguuuus backpacknya :)...ada yang ungu?