Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Pernah dengar Ratu Kalinyamat? Siapa itu, hayo! Benarkah jika ingin memerankan atau memakai pakaian ala Ratu Kalinyamat Harus memakai ritual tertentu agar tidak kerasukan?
Sebelumnya ijinkan saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun yang ke 469 buat Jepara, kota kelahiran saya ini, yey!!!
Hari ini, 10 April Jepara berulang tahun. Perayaan, jelas ada meski saya enggak terlalu banyak mengikuti. Lagi banyak acara sih jadi ya sesempatnya aja jalan-jalan ke daerah kota.
Kembali ke Ratu Kalinyamat ya!
Siapa bilang wanita tak bisa memimpin? Siapa bilang wanita hanyak kerja di dapur, sumur dan kasur? Selain sosok Kartini yang keren, Jepara punya seorang ratu yang cukup berpengaruh yaitu Ratu Kalinyamat.
Beliau ini bukan fiksi ya. Asli memang ada dan pernah tercatat sebagai penguasa yang pada masanya berhasil mengantarkan Jepara ke puncak kejayaan. Beliau ini salah satu putri Sultan Demak yang mempunyai status sosial tinggi bahkan hak berpolitik. Dari kecil, beliau ini memang dididik bukan hanya sebagai permaisuri tapi harus berpengetahuan, olah kanugaran dan pemerintahan.
Banyak banget peran Ratu Kalinyamat termasuk dalam industri galangan kapal, membangun pertahanan, bahkan ikut berperan dalam syiar Islam. Keberanian buat nyerang Portugis di Malaka juga cukup patriotik.
Dengan segala kekuatan, dia tetaplah wanita yang punya cinta kasih. Dia berduka atas kematian Kakak dan Suaminya Sultan Hadirin. Ia pun bertapa, mertapa awewuda wonten ing redi Danaraja, kang minangkatapih remanipun kaore untuk memohon keadilan Yang Maha Kuasa. Dalam pertapaan ini, beliau menanggalkan baju kebesarannya dan betul-betul menghadap kepada Sang Pencipta.
Kisah beliau ini sedih sebenarnya, tapi sebagai gadis Jepara, saya sangat bangga. Beruntung pada 4 April lalu saya dan banyak orang bisa hadir dalam peluncuran dan diskusi buku Ratu Kalinyamat, Rainha de Japara karya Pak Hadi Priyanto. Sedikit tahu bahwa kota saya punya sosok hebat yang luar biasa.
Diskusi saat itu di awali dengan sambutan-sambutan dan juga Ode Sang Ratu dari Dinda Kirana dan Iskak Wijaya. Cerita kedalaman buku akan diposting di blog buku aja ya.
Penobatan Ratu Kalinyamat sebagai penguasa Jepara itu tahun 1471 Saka atau 1549 Masehi. Dan hari itu ditetapkan sebagai Hari Jadi Jepara. Hal itu juga bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 956 Hijriyah. Kalau dalam Masehi berarti Rabu, 10 April 1549. Jepara Trus Karya Tataning Bumi, Terus Bekerja Keras Membangun Daerah!
Penasaran sama Ratu Kalinyamat?
Makam beliau dan suaminya ada di daerah Mantingan Jepara. Biasanya di malam Jum'at atau hari-hari besar Islam, banyak banget yang ziarah ke sana.
Sekali lagi, Selamat Ulang Tahun Jepara!!!
13 comments
ada dengar sih
saya pikir fiksi
ternyata beneran ada ya
hebat ratunya
tapi fotonya ada ga ?
Selamat ulang tahun Jepara. Aku pernah lho dengar nama Ratu Kalimayat, tapi kalau dengar nama itu kesannya agak horor mbak heeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
Wah aku baru tahu JiaH, huhuu mistisnya Ratunya hihii
keren sampai dibukukan juga.. saya pernah denger beberapa kali tentang Ratu Kalinyamat ini, tapi belum tau kisah hidupnya.. kayaknya dmang harus baca bukunya ya. hehe
Apa saja syaratnya agar bisa dinobatkan sebagai Ratu Kalinyamat ya? Agak mistis gak ceritanya? Ternyata Jepara adalah salah satu daerah yang tua secara umur dan sejarahnya.
Ratu kalinyamat baru denger nih aku :) terima kasih loh infonya, ternyata di Jepara ada tokoh bernama ratu kalinyamat, kalo lagi ke Jepara mudah-mudahan aku bisa menyambangi makamnya :)
Eh dibuka untuk umum kan yah?
Ratu Kalinyamat ini kayaknya aku pernah denger-denger deh, ada teman gitu yang cerita. Awalnya, aku kira ya fiksi gitu, ternyata ada aslinya. Betewe, ada foto aslinya ga ya kak, i mean, wajahnya beliau itu seperti apa atau gimana.
Tapi, sosoknya layak juga tuh dijadikan sebagai inspirasi bagi para perempuan Indonesia. Nice one!
Selamat ulang tahun, Jepara.. wahh ternyata ada ratunya ya, baru tau aku :)
Keren ya Jepara, punya 2 perempuan hebat. Kaum perempuan Jepara harus hebat juga dong kalo gitu. Hehehe..
Selamat ulang tahunJepara, semoga makin berjaya. Itu kakak pake bajunya Ratu Kalinyamat? aman aman aja kan ya? semoga kelestarian budaya dan adatnya terus terjaga. sejarahnya terus berlanjut hingga anak cucu
Ratu kalinyamat hemm ternyata beliau pejuang wanita juga ya sama kaya RA kartini. Beliau bisa menjadi seoranh pemimpin juga tidak kalah dengan pria pria
Kalinyamat bukannya sebangsa lipan
. Yang katanya punya kesaktian merah delima
#ntah mitos ntah hoax
Hi2
Ratu kalimanyat dari daerah Jawa ternyata..
Tapi pernah baca..kalo ini kisahiatia..dan ada hubungannya dengan lipan..#mitos banget dah laku..
Untung Bunda halan-halan ke blognya Jiah, jadi tahu deh ada tokoh Ratu Kalinyamat dari Jepara yang melegenda. Selamat ultah kota Jepara, kotanya penghasil segala ukiran yang berkualitas prima ini. Makasih infonya tentang Ratu Kalimanyat