Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Kamu suka madu? Suka yang alami atau dibuat campuran apa?
Beberapa waktu kemarin, saya membaca beberapa postingan Blogger yang ngomongin soal madu. Madu anak sih sebenarnya. Saya juga suka madu bahkan pernah membawanya untuk bekal saat naik gunung. Lumayan banget buat nambah energi.
Manfaat madu ini banyak banget termasuk membantu menurunkan berat badan. Ya ampun! Ini idola sekali! Cocok buat teman menggapai resolusi diet dan sehat di tahun 2020. Ada yang mau ikutan juga? Hahaha.
Bicara madu, saat saya masih sekolah dulu tuh belum musim sama yang namanya skincare. Bagi saya, beli bedak dan produk perawatan wajah itu agak PR karena uang saku pas-pasan dan tidak minta orangtua untuk keperluan seperti itu. Paling beli pelembab gitu lah biar mukanya enggak kusam-kusam amat. Selain itu, saya memakai bahan alami untuk perawatan seperti madu.
Madu itu mengandung antimikroba, antioksidan dan bisa ngasih efek menenangkan untuk kulit. Kandungan antioksidan yang ada di dalam madu sangat dibutuhkan kulit buat melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit. Pas banget kan kalau dibuat masker. Caranya juga mudah, bisa langsung dioles ke wajah. Tapi versi saya, madunya itu dibakar dulu. Jadi pas kena wajah ya hangat gitu.
Pertama, kita cuci muka terlebih dahulu, kalau bisa dengan air hangat supaya pori-pori kita terbuka. Lalu oleskan madu. Biasanya sih saya pakainya waktu mau tidur, kadang sampai ketiduran dan dibersihin pas bangun, hahaha.
Pakai masker madu, memang enggak digigit semut?
Saya terbayang sih kalau-kalau muka saya jadi bentol karena digigit semut saat pakai masker madu. Tapi pada kenyataannya, semutnya enggak bisa gerak karena lengket. Akhirnya dia nempel doang dan enggak gigit.
Cara merawat wajah pakai madu ini selain alami memang lumayan irit dikeuangan. Pastinya kita pakai madu asli ya. Madu memang cocok sebagai scrub alami untuk angkat sel kulit mati. Selain itu, bisa mengatasi bekas luka dan jerawat, mencerahkan kulit, serta nutrisi alami untuk mencegah penuaan dini. Selain bagus buat kulit, madu juga bisa menjaga kelembaban bibir dan bikin rambut kita makin berkilau. Yuk mari deh sedia madu di rumah. Tapi jangan sampai dimadu, ya!
Sekarang ini saya memang jarang pakai masker madu karena belum ketemu madu asli. Biasanya sih pakai bahan alami yang lain seperti Bengkuang, Tomat, Mentimun, Daun Biji, dan lainnya. Meski kulit saya termasuk normal dan tidak rewel dengan bedak tertentu, saya tetap nyaman dengan makeup natural. Sayanya jadi tetap percaya diri dan tentunya orang tidak akan menyangka bahwa usia saya ada di akhir 20-an. Dikiranya masih Awal 20 gitu deh, ckckck.
Perawatan wajah bagi wanita itu bukan untuk dipuji laki-laki ya. Ini adalah wujud dari rasa syukur kita pada Tuhan atas kecantikan yang diberikan. Saya tidak masalah jika akhirnya ada yang mengeluarkan banyak uang untuk perawatan atau memilih yang sederhana dengan bahan-bahan alami. Semampu kita saja lah. Jangan lupa diimbangi dengan mengkonsumsi makanan sehat, olahraga dan istirahat secukupnya.
Cantik alami juga bukan soal kulit putih, tapi bagaimana kita bisa merawat diri. Mau putih, coklat bahkan hitam, kalau bersih dan terawat pasti cantik jadinya. Jangan lupa dari dalam diri kita juga dirawat kecantikannya. Cantik dari dalam maupun dari luar.
Kalian sendiri ada yang pakai masker madu juga? Atau lebih milih bahan alami lainnya? Share pendapat kalian ya! Sampai jumpa. Happy blogging!
1 comment
Yang utama menurut saya sih cantik itu dari dalam dulu, hati dan tutur kata yang baik.
Salam