Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Ada yang suka nonton sepakbola. Sejak kapan mulai suka bola sepak ini?
Halo! Kemarin saat saya menulis Miguel Oliveira di Grand Prix of Styria kelihatannya pada takjub dan bertanya-tanya. Kok perempuan suka nonton MotoGP? Sebenarnya selain motor, saya juga suka nonton olahraga sepak bola yang katanya berbau laki-laki. Tidak menggilai memang, tapi lumayan tahu. Saya juga pernah ikut Persijap Funbike yang diadakan oleh klub bola di Jepara. Pernah juga ikutan tebak skor, menang dan dapat jersey. Lucu kan?! Hahaha.
Freepik |
Kalau ditanya sejak kapan saya mulai suka bola, tepatnya saya lupa. Tapi dulu Kakak saya suka sekali nonton anime Captain Tsubasa dan saya mengikutinya. Saya ingat betul saat Tsubasa Oozora masih di SMP Nankatsu lalu pergi ke SMA. Apalagi original soundtrack-nya, hafal banget! Waktu masih kecil, saya juga kadang main bola dengan sepupu laki-laki. Saat bagian shooting, saya lumayan bisa menembak dengan kuat meski kadang tidak masuk gawang.
Sepak Bola Perempuan Tanpa Aturan
Kalau kalian hanya menemukan Perempuan main bola hanya di sinetron, sebenarnya sekarang ini sudah ada Sepak bola putri. Jadi siapapun bisa jadi atlet profesional karena sudah ada wadahnya. Bagi orang tua, jika memang anaknya berminat di bidang itu, coba dukung deh!
Terus terang meski saya tahu sedikit dasar sepak bola seperti dribbling, juggling, passing, shooting dan lainnya, tapi saya sudah tidak berminat mengikuti Sepak bola putri. Sudah enggak mudah lagi. Enggak kuat lari juga. Daripada sesak napas, biar yang lebih muda saja.
Saya ada cerita lucu tentang Sepak bola putri. Zaman sekolah, sepak bola masih dikuasai murid laki-laki. Suatu ketika, Guru olahraga saya yang bernama Pak Jono meminta anak-anak perempuan untuk bermain bola. Meski sudah diberikan teori saat di kelas, banyak yang masa bodoh, hanya tahu. Masuk kuping kanan, keluar kuping kiri.
Ketika masuk lapangan, kami dibagi jadi dua tim. Tak ada kesebelasan. Pokoknya berapa jumlah Siswinya, dibagi dua. Kami bersiap saat peluit mulai ditiup. Bola digiring ke arah lawan. Harusnya dibagi biar bisa saling oper. Tapi yang kami para perempuan lakukan adalah semua mengejar satu bola dan bergerombol. Tendang suka-suka dan tanpa segan buat narik kerudung. Akhirnya saya terjengkang. Para Siswa tertawa lepas melihat kelakuan kami. Perempuan mah bebas. Bisa main tanpa aturan. Tapi ini untuk pemain amatir ya!
Keseruan seputar bola tentu tidak akan saya lupa. Meski sekarang sudah tidak main bola lagi dengan anak-anak, sesekali saya juga nonton bola di TV. Tapi tidak sampai begadang sih. Nyari yang jam nonton saja kira-kira habis Isya' gitu.
Dan paling seru lagi kalau nonton bolanya bersama-sama. Dulu sih biasanya sama Kakak yang tahu pasti jadwal bola. Karena sekarang dia sudah menikah dan tidak serumah, jadilah nunggu Kakak Ipar nonton. Selama tidak kalah sama Keponakan sih, ckckck.
Freepik |
Dan satu lagi keinginan saya yang belum terwujud. Saya ingin menonton sepak bola secara langsung di Stadion. Di Jepara ada dua stadion, tapi sekalipun saya belum pernah nonton bola di sana. Kadang serem sama suporternya sih. Jadi semoga lain waktu bisa beli tiket yang tempatnya agak oke. Jadi enggak perlu kesusahan atau berdesakan. Badan mungil gini kalau tergencet kan kasihan, ckckck.
Well, kurang lebih itu cerita saya seputar sepak bola. Mungkin kalau nanti nonton bola, saya akan buat blog postnya, hehehe. Bagaimana dengan kalian? Ada yang suka nonton atau main sepak bola juga? Share cerita kalian ya! Sampai jumpa. Happy blogging!
2 comments
Wah, saya bukan penggemar olah raga. Tapi tahu beberapa pemain sepak bola terkenal, sih. Mereka kadang lebih beken dari artis. Tapi kalau soal cewek main sepak bola, saya pernah dengar dari teman yang kuliah di US. Soalnya di sana cowoknya main American Football, jadi yang main Soccer ya cewek-cewek. Katanya si temen ini ya. Gak tahu aslinya gimana.
Aku pun belum pernah lihat permainan bola cewek secara langsung. Tapi pernah lihat waktu ada liputan di TV