Hujan Dan Kenangan

Rinai hujan basahi aku

Temani sepi yang mengendap

Kala aku mengingatmu

Dan semua saat manis itu

Segalanya seperti mimpi

Kujalani hidup sendiri

Andai waktu berganti

Aku tetap tak'kan berubah

Hujan - Utopia

Di Indonesia masuk Februari. Sejak Januari bulan lalu, curah hujan memang cukup tinggi bahkan di beberapa daerah sampai terjadi banjir dan longsor. Stay safe ya!

Hujan dan Kenangan. Dulu saat kecil, saya suka main hujan. Berdiri di bawah talang jadi suatu hal yang lumrah. Rasanya seperti berdiri di bawah air terjun. Karena banyak hal, mandi air hujan yang dingin pun bisa dilakukan.

Ketika SD, kadang saya tidak punya payung atau lupa membawa. Jika itu terjadi, hal yang wajib ada di dalam tas adalah kantong plastik. Satu untuk pelindung buku dan satu lagi untuk menyimpan sepatu. Maklum, sepatu hanya satu. Saat rusak baru beli. Biasanya kami akan hujan-hujanan setelah semua aman terbungkus plastik.

Hujan-hujan jauh lebih menyenangkan daripada membawa payung karena biasanya Teman-teman akan menitipkan tasnya pada yang membawa payung. Ini cukup melelahkan karena kami jalan kaki. Mana tas mereka berat-berat lagi.

Hujan masih turun bahkan listrik mati. Sinyal kabur-kaburan ke sana ke mari. Hujan, sampai jumpa lagi!