Jiah My Id

The Power of Anak Kampung

Powered by Blogger.

Tirakatan dan Perayaan Agustusan

Apa yang kalian lakukan saat Agustusan? Upacara? Tirakatan? Atau lomba dan lainnya?

Halo, apa kabar? Semoga dalam keadaan baik dan sehat untuk kita semua. Rasanya baru kemarin masuk bulan baru. Eh sekarang sudah akhir Agustus saja. Apa saja yang terjadi di bulan ini?

    Awal Agustus, saya mendapatkan pesan WhatsApp tentang ajakan berkumpul untuk jadi panitia HUT RI di RT saya. Karena masih mode malas dan memang sedang gantian nungguin bayi, saya melewatkan acara tersebut. Sudahlah nanti ikut partisipasi tipis-tipis. Saat itu mengurus diri sendiri masih linglung, bagaimana mau ngurus orang coba? Mending mundur saja.

perayaan-agustusan

    Bulan Agustus memang bulan perayaan ulang tahun Indonesia. Saat ini, negara kita memasuki usia ke-79 tahun. Dan saya pun lupa entah sejak kapan tidak terlalu bersemangat dengan ini. Bukan tidak suka, lebih ke mempertanyakan apa sih yang bisa saya lakukan untuk Bangsa? Kayanya saya masih begini-begini saja.

    Itu sih pemikiran saya ya. Untuk orang lain, jelas berbeda. Saya lupa sejak kapan, tapi sepertinya saat memasuki pandemi era, di RT atau mungkin kampung, kota dan daerah-daerah lain mulai mengadakan tirakan dan doa bersama. Yang saya ingat, ketika masuk RT Baru, kegiatan ini diadakan.

malam-tirakatan

    Di RT saya, malam tirakatan dilaksanakan tanggal 16 Agustus. Tempatnya sendiri di gang-gang RT dan tiap tahun berpindah. Awalnya di gang sebelah selatan, lalu gang utara. Tahun ketiga di Musala baru. Lalu ke gang paling selatan, dan tahun ini di gang paling utara.

    Di tahun-tahun sebelumnya, ada yang bawa nasi di nampan dan dimakan bersama serta jajan dan lainnya. Lalu pernah dibagi untuk bawa nasi bungkus, jajan, atau minuman lalu dibungkus di tempat acara. Tahun ini, Ibu-ibu tiap rumah diminta untuk membawa 5 bungkusan paketan. Isinya harus ada nasi, minuman dan jajan, minimal 1 biji. Kalau mau lebih, tentu saja diperbolehkan.


    Tahun ini jadi tahun terakhir kepemerintahan Bapak RT, pun pelaksanaannya di gang rumahnya. Orang-orang di gang ini meski sedikit karena perbatasan RT lain, tapi royal banget. Gangnya dihias sedemikian rupa sehingga tampak meriah. Menunggu orang-orang berdatangan, saya sendiri memilih duduk lebih ke utara agar bisa lebih leluasa. Soalnya orang-orang lebih sering memilih di sekitar jalan masuk.

    Acaranya sendiri seperti biasa, pembukaan, menyanyikan Mars Jepara, Lagu Indonesia Raya juga pastinya. Lalu sambutan lain-lain, tahlilan, doa dan penutup. Sebelum jam 9 malam, acara pun sudah selesai. Hanya begitu saja.

lomba-karaoke

    Namun tahun ini sedikit berbeda. Pihak panitia mengadakan lomba karaoke yang mengingatkan saya pada salah satu episode Upin & Ipin. Yang mengikuti sendiri mulai dari anak-anak sampai dewasa. Karena memang tujuannya untuk bersenang-senang dan memeriahkan acara, jadi ya begitu. Banyak yang buta nada, joget seru-seruan sampai nyanyi betulan. Saya sendiri hanya jadi penonton dan memutuskan pulang jam 11 malam. Acara pun masih berlanjut sampai jam satuan dini hari kalau tidak salah.

    Untuk upacara 17 Agustus sendiri, saya bahkan tidak menontonnya. Padahal biasanya suka mongkrongin TV. Jangan tanya kenapa ya. Kayanya memang agak malas dan memilih tidur saja. Karena saya bukan pegawai ini. Jadi memang tidak ada agenda untuk ikut upacara dan lainnya.

lomba-agustusan

    Perayaan Agustusan sendiri di RT saya dilanjutkan di tanggal 18 Agustus. Acaranya dimulai dengan senam bersama, jalan sehat muterin RT sekitarnya, lomba-lomba untuk anak-anak, Ibu-ibu dan Bapak yang mau berpartisipasi, dan pastinya pembagian hadiah lawang.

    Tahun lalu, keponakan saya yang masuk remaja suka ikutan lomba. Namun tahun ini, dia mulai masuk pesantren dan belum pulang. Hari itu malah jadwalnya berkunjung untuk pertama kali setelah mondok. Saya sempat daftarin si balita buat ikutan lomba makan kerupuk, tapi dia mogok karena memang lagi bapil. Saya sendiri tidak berniat mendaftar apa pun dan hanya lagi-lagi jadi penonton saja.



    Tahun lalu, lomba hanya untuk anak-anak dan remaja. Ada sih dewasa, tapi itu kaya buat seru-seruan saja. Setelah istirahat siang hari, pembagian hadiah lawang dilanjutkan acara dangdutan. Di 18 Agustus kemarin, acaranya penuh dengan lomba. Pembagian hadiah lawang di sela-selanya. Untuk acara dangdutan, panitia memilih tanggal 31 Agustus dan mungkin diadakan malam hari sekaligus penyerahan hadiah untuk yang menang lomba.

    Saya ingat tahun lalu bawa banyak kupon dan berhasil tembus beberapa hadiah mulai dari yang receh sampai yang lumayan seperti gratis isi gas melon, kipas angin sampai kompor gas tungku satu yang mana masih ada di kardus, belum saya gunakan untuk memasak. Kupon sendiri satu orang dapatnya satu. Karena orang rumah pada ikutan, bahkan keponakan saya yang dari desa lain, makanya jumlahnya lebih banyak.


    Untuk tahun ini, saya membawa 5 kupon. Tahun lalu banyak hadiah wadah plastik seperti piring, nampan, toples dan lainnya, maka tahun ini lebih ke bahan kebersihan dan bahan makanan kaya sabun cuci baju, sabun cuci piring, minyak, gula, beras dan sejenisnya. Adalah hadiah elektronik atau wadah, tapi jumlahnya memang tidak banyak.


    Keponakan saya jadi bagian sound system dan membawa 3 kupon miliknya dan milik temannya. Semua dapat bahkan dia ikut lomba gendong ember dan mendapatkan minyak 500 ml. Karena Mbak saya mengunjungi anaknya di pesantren, saat siang setelah istirahat, saya yang berjaga kupon. Alhamdulillahnya dapat 4 dari 5. Hadiah yang paling besar itu beras 2,5 Kg dan isi ulang Gas Melon. Lumayan banget kan ya, hehehe.

    Ya begitulah cerita malam tirakatan dan perayaan Agustusan di RT saya. Untuk RT sekitar, saya benar-benar tidak tahu, tidak sempat ngintip juga karena mereka melaksanakan lomba dan lainnya di hari yang sama, 18 Agustus juga. Apa pun itu, harus saya akui rasanya cukup menyenangkan karena mereka cukup bergembira.

perayaan agustusan

    Kalau di tempat atau daerah kalian sendiri bagaimana? Apakah lebih meriah? Coba bagikan ceritanya di kolom komentar ya. Sampai jumpa. Happy blogging!

20 comments

Lidya Fitrian said...

Kalau di RT aku tirakatannay baru malam minggu kemarin Jiah, soalnya fill sama kegiatan RW sebelumnya.
Seru ya ada lomba karaoke juga walaupun buta nada tapi masih punya rasa percaya diri bikin semangat jadinya

Jalan-Jalan KeNai said...

Kalau di tempat saya paling lomba-lomba biasa aja. Paginya upacara bendera dulu. Seminggu setelahnya ada acara syukuran. Itu aja, sih. Gak rame-rame amat kalau di tempat saya

Andiyani Achmad said...

seru banget perayaan 17an di RT ya, aku gak ngerasain malah 17an di kantor, tapi di rumah nyokap RT nya bikin lomba 17an seruuuuuu parah, mana hadiahnya banyak trus pake ada acara perpisahaan makan bakso minggu lalu, pembubaran panitia

sari widiarti said...

aku jadi panitia tirakatan agustus kemarin, suka banget sama feelnya, sederhana tapi warganya pada ikut semua, jadi terasa banget kebersamaannya.

Dian Restu Agustina said...

Sudah beberapa tahun terakhir di RT ku di Jakarta Barat malah enggak ada perayaan sama sekali..hiks. AKu kangen ada tirakatan dan lomba-lomba seperti di kampung. Tahun ini Alhamdulillah pas tgl 17 aku pulkam sendiri jenguk ortu di Kediri dan merasakan kehangatan tujuhbelasan di kampung halaman

Eri Udiyawati said...

Meriah banget ya kalau bulan Agustus. Alhamdulillah di desa saya juga gitu. Banyak lomba-lomba. Saya ikut lomba bola volinya meskipun kalah. Terus, tanggal 17 nya ikut penurunan bendera di kecamatan.

Fenni Bungsu said...

Di tempat dku juga ada makan-makannya. Ada lomba 17-an plus karnaval juga. Memang sesuatu adanya perayaan HUT RI di komplek rumah, jadinya makin deket deh sama tetangga ya

Hidayah Sulistyowati said...

Di tempatku ada dua agenda, jalan sehat sebelum malam tirakatan. Ini udaah bertabur hadiah karena semua peserta dapat undian door prize saking banyaknya donatur. Nah malam tirakatan sama, pas malam tanggal 17 agustus. Kalo yang ini door prize per rumah, semua kebagian juga hanya beda jenis hadiahnya. Seru sih dan aku setiap Agustus selalu menantikan acara di lingkunganku karena selalu heboh

Helenamantra said...

Pak RT yang proaktif membuat warga semangat merayakan 17-an. Kalau di tempatku RW nya alhamdulillah jalan, jadi banyak lomba sampai panggung hiburan. Meriah bangettt ada bintang tamu segala. Acara begini ini yang ditunggu anakku soalnya banyak hadiah dan bisa makan-makan gratis. Hehehe

lendyagassi said...

Seneng yaa.. acara Agustusan di RT-nya Jiah ramai dan bertabur hadiah.
Jadi kumpul dan silaturahm sama tetangga.. hehhee~
Ini di daerah rumah Ibuk di Surabaya, sampek bulan September-pun, masih adaaaa aja lomba. Gatau lanjutan karena memang buat seru-seruan aja atau memang dalam memeriahkan acara 17-an di RT.

Kalau aku sendiri kemarin cuma ikutan bebersih halaman depan, pasang bendera jalan sama jalan sehat. Karaokean, aku ga ikutan nonton.. padahal keknya seru deh.. suaranya sampek mana-mana.

khairiah said...

wah seru pake dapat kupon berhadiah patut ditiru ini, 17 agustus ini hadiahnya uang tunai dan membuat anak-anak lebih bahagia

Rahmah 'Suka Nulis' Chemist said...

Aku baru ngerasain meriahnya Agustus 2 tahun terakhir
Dihargai sebagai warga
Dimanusiakan dengan diajak berpartisipasi dan tidak sekadar dimintai donasi untuk perayaannya

Dee_Arif said...

Di komplekku kemarin malam tirakatan berlangsung meriah
Warga ngumpul makan bersama
Lanjut karaokean bareng dan berbagi doorprize

I. Afrina Putri said...

Waahhh seru banget, hadiahnya juga unik, warganya juga pada kompak, semua semangat. Sudah lama banget ga lihat ada lomba semeriah ini, karena di tempat tinggal yang sekarang sudah ga ada lomba huhu

Nunung Yuni Anggraeni said...

Waaah seru banget perayaan 17 Agustusannya mbak. Bertabur hadiah yaa. Di RW saya juga banyak lomba. Lomba antar RT. Akhir Agustus kemarin puncak acaranya. Seru banget pembagian hadiah lomba plus doorprize. Hadiah paling besar sih sepeda listrik, kulkas dan barang elektronik lainnya.

Adriana Dian said...

seru banget tiap liat dan baca cerita 17an orang orang, kalo di tempatku sepi niiiihhh.. huhu. tapi tetep ga mengurangi rasa nasionalisme yang dimiliki sih.. hehe

Mirna Rahardjo said...

Seru banget ya mba, meriah gitu loh jadi pengen di tempatku sepi banget soalnya euforianya kurang. Walau kondisi negara kurang baik tapi aku selalu berharap Indonesia akan jadi lebih baik lagi ya. BTW doorprize nya kreatif ya, beras dan isi ulang gas melon, yang pasti bermanfaat itu hehehe

Catcilku said...

Wiiiih seru dan meriah ya perayaannya. Di sini juga ada acara panggung di kantor RW tapi kebetulan saya tidak bisa ikutan :D.

Enny Mamito said...

Acara perayaan kemerdekaan bulan Agustus ini memang beragam dan meriah ya. Di tempatku ada lomba kas Agustusan dan jalan santai kostum.

Sash said...

10 tahun tinggal di tempat sekarang belum pernah sekalipun ikut tirakatan, soalnya mulai selalu malam. Sedangkan bocil jam 8 pasti sudah tidur, mau ditinggal sendiri di rumah kok kasihan. Meski nggak ikut tirakatan, saya selalu ikut lomba-lomba 17an di kampung.