Saengil Chukha Hamnida buat Jarang Sisiran! Ulang tahun pertama di empat tahun kebersamaan kita. Enggak sengaja banget bikin grup kok waktu Leap year. Jadi hemat banget ya ultahnya, hahaha.
Bertemu dan mengobrol bersama para blogger selalu menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi saya. Maklum saja, blogger di Jepara masih jarang kumpul. Makanya waktu ada kesempatan Ngobrol Bareng Blogger Semarang saya langsung daftar.
Beberapa waktu lalu saya nonton lagi film India, Kal Ho Naho. Itu lho yang pemainnya Shahrukh Khan, Preity Zinta, dan Saif Ali Khan. Tentang cinta yang terpendam, pengorbanan, pokoknya saya nangis waktu nonton ini. Cinta sama cewek tapi harus rela dia sama orang lain. Nyesek!!!
Akarui Cha, duh ini nama apaan sih? Sok Jepang banget deh. Begitu kira-kira pikiran saya waktu recap personil di arisan grup 3 Blogger Perempuan. Waktu sudah gabung, ternyata si Mbak Acha ini juga nggak banyak omong.
Puasa, nganggur, nonton kartun, tiba-tiba kangen cerita Princess yang hepi ending. Saya tahu itu cuma cerita, nggak usah ngarep, kadang nggak perlu dipercaya. Tapi gimana dong, cerita hepi-hepian gitu sudah terlanjur membekas dalam ingatan anak kampung seperti saya. Memangnya kalian nggak?
Mantan Terindah, ada kah yang punya? Pernah berpikir bahwa ternyata mantan itu tak selamanya buruk? Bagaimana kalau justru karena dia, sesama mantan malah saling dekat? Ini tentang Mak Ade Anita, Ketika Mantan Mendekatkan Kita.
Pernah nggak sih galau gara-gara ada yang ninggalin benih sama kamu tapi tak bertanggung jawab? Atau sayanya yang terlalu pede sampai rela 'dititipi' benih?
Kapan nikah? Kok nggak nikah-nikah? Nanti keburu tua, nggak punya anak. Emang mau jadi perawan tua? Jangan pilah pilih. Oke aja kalau ada yang mau. Dan entah kalimat apa lagi yang justru tidak menyelesaikan masalah.
Jujur, untuk menceritakan siapa diri sendiri itu, saya malu. Saya ini ya cuma saya, anak kampung yang belajar dan mencoba untuk menjadi luar biasa menurut penilaian sendiri sih, hehehe.
Pertama kali tahu Mbak itu, kapan ya?! Lupa?! Tapi dulu kalau nggak salah pernah jadi modelnya Pak Dhe Cholik kan? Waktu itu ikut nebak, Muna Sungkar. Kok namanya kaya si S? Aslinya saya nggak suka lho sama dia. Haters?! Nggak juga, cuma nggak suka saat dia menjadi orang yang terlalu baik dan jadinya teraniaya. Mending jadi orang jahat kan? #Eh!
Ketika kita bertemu dengan orang yang sehobi, rasanya membahagiakan bukan?
Dulu saya pikir di Jepara nggak ada yang ngeblog sama sekali. Kalaupun ada, mereka akan membahas hal berat, tanpa ada unsur curhat. Sebagai anak muda, nggak punya teman yang senasib itu sedikit susah. Teman jaman sekolah tak ada yang suka nulis. Membaca pun angin-anginan saja karena tetpaksa. Untungnya saya bertemu dengan orang yang istimewa.
Menutup Desember 2015, saya dapat kabar bahwa saya menang sebuah giveaway. Seneng? Banget!!! Niatnya cuma
rame-ramein aja, soalnya pakainya foto. Saya sendiri kan nggak terlalu pede
kalau liatin foto. Akhirnya saya nulis Melihat Dunia untuk GAnya di hari
terakhir lomba. Dan kemenangan berujung pada hadiah Jilbab Syar'i, Cadar, Tumbless
manset, dan juga komik. Thanks berat
buat Mbak Ninda yang sudah menangin dan Mbak Susi yang sudah mau jepret saya.
Apa kabar semua? Duh senengnya yang bisa libur panjang! Walaupun
tanggal 31 sampai jam sembilan malam saya tetap kerja, ya disyukuri aja. Di
luar sana banyak kan sarjana yang belum dapat kerja? Saya yang cuma lulusan
SMA, bisa kerja sudah alhamdulillah.
Saya baru beres-beres blog dan lain-lain. Duileh ternyata banyak spam
di sana-sini. Ya wis sekalian dimusnakan biar blognya makin kece.
Kalau ditanya apa yang ingin saya capai di aktifitas blogging ini ya memang istiqomah. Istiqomah itu menetapkan hati, ciyeee!!! Gimana mau menetapkan hati wong hatinya terbagi dibeberapa blog #Walah. Lima tahun saya punya Sisi Lain, tapi ya gitu. Saya kerjanya main-main lha wong semua blog yang saya buat karena iseng doang. Maka dari itu saya serius mau istiqomah ngeblog.
Saya berharap bisa mengelola semua blog yang saya buat. Tak peduli sayanya jungkir balik nungging buat ngepost, pokoknya diusahain ada postingan setiap minggu di semua blog. Meskipun di bulan pertama ini sayanya nyut-nyutan bagi postingan.
Saya belum mau muluk-muluk ngebet ngiklan sana-sini. Yang penting itu tadi, istiqomah. Kalau harapan saya tinggi tapi males action, kan sama saja bohong. Kata orang Jawa, ‘Alon-alon waton kelakon’. Hati-hati yang penting jalan, tapi maunya wusssss Go For It gitu deh, hihih.
Terus biar bisa bagi post di masing-masing blog, ngaturnya gimana?
Karena saya belum punya HP pintar, saya biasanya corat-coret di kertas. Kalau malas sih langsung nulis dan di draft di masing-masing blog. Kadang kala sih saya simpan di e-mail. Tergantung sikon lah. Tapi kalau sayanya punya kesempatan nulis di komputer, saya simpan dulu beberapa tulisan di word. Untuk edit foto, biasanya ya dengan aplikasi HP. Kalau di komputer sayanya pakai Corel Draw, sekalian belajar.
Semoga sih saya istiqomah ngeblognya sampai nanti, sampai tua. Habisnya gimana, saya ngeri dengan perempuan di kampung saya yang sudah menikah. Banyak sekali mereka akhirnya milih jadi ibu rumah tangga tapi aktifitas dunia maya dibatasi suami yang tak mau membelikan kuota internet. Ini namanya kejam!!!
Nanti kalau saya menikah maunya ya jadi ibu rumah tangga tapi blogger juga. Blogger berduit pula. Jadi nggak perlu minta-minta sama suami kalau masalah kuota, ahahah. Walaupun gadis kampung, nanti saya tetep mau jadi Emak Gaoel, Ibu yang cerdas yang ngerti perkembangan jaman tapi tetap memegang teguh agama dan kebudayaan #Halah. Semoga nanti kalau saya sudah istiqomah, saya bisa menyebarkan virus-virus ngeblog itu asik.
Emang selama lima tahun nggak nyebar virus, Ji?
Sudah, tapi ya memang belum ampuh saja virusnya. Saya sudah bilang ngeblog bisa dapat duit, pulsa, buku, hadiah, banyak lagi bahkan dapat jodoh juga. Tapi ya memang muka saya kurang meyakinkan kali ya. Belum bisa nebar buku karya sendiri soalnya wong punyanya buku kroyokan.