Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Selamat Hari Ibu Bagi semua Ibu dan Calon Ibu!!!
Sekarang ini saya hanya punya satu Ibu, entah tahun depan #Eh. Masih Bue, Belum Ada yang Lain, hehe. Saya memanggilnya Bu e. Kayanya sih sudah beberapa
post ngomongin Bu e di sini. Ada Bu e, Bu e oh Bu e, Perempuan Tambal Ban,
Deman Korea dan kemarin Anak Motor.
Bu e merupakan anak ketiga dari lima bersaudara yang kesemuanya
perempuan. Katanya sih Pendawi Lima. Hah! Ada-ada saja. Eh tapi, kalau nomor
tiga berarti Bu e Arjuna dong! Walah!!! Dibanding saudara yang lain, Bu e emang
paling cantik sih, hihihi #AnakSholihahMujiIbunya. Badan Bu e tinggi, saya aja
kalah. Gemuk? Nggak juga.
Bu e punya lima anak hidup dan satu kali keguguran. Adik saya paling
bontot yang lebih dahulu menghadap Tuhan. Semua anak Bu e lahir dengan normal.
Rata-rata semua lahir sendiri tanpa bantuan bidan. Kaya Kakak laki-laki saya
yang lahir di dekat pohon pisang. Saya sendiri katanya lahir setelah solat
subuh. Kalau si adik, saya malah sempet denger dia nangis waktu Bu e sudah
rebahan di kamar. Alhamdulillah semua kelahirannya dipermudah. Seumur-umur Bu e
juga nggak pernah KB. Sampai hari ini saya belum dapat adik lagi sih, hihihi.
Dulu saat saya di Ponpes ada yang belum pernah ketemu Bu e. Sekalinya
datang, masa Bu e dikira kakak perempuan saya? Ini saya yang bermuka boros atau
Bu e yang awet muda? Sampai sekarang, Bu e memang terlihat muda sendiri.
Padahal, cucunya saja sudah empat.
Kata Mbak saya, masakan Bu e itu ngangenin. Jadi kalau Mbak yang
domisili Pati pulang ke Jepara, dia akan makan banyak. Makanan yang Bu e buat
sebenarnya ala kadarnya, tapi ya enak. Kalau jauh dari rumah itu, selalu ada
yang di kangenin.
Pagi tadi saya mengucapkan selamat hari ibu pada Bu e. Bu e lagi masak
dan saya nyodorin tangan buat salim. Cipika-cipiki? Saya nggak biasa gitu sih. Kado?
Alhamdulillah sebelum hari ibu saya sudah memberi Bu e sandal hasil harbolnas
kemarin. Waktu itu saya memang bilang ini untuk kado hari ibu. Jujur saya memang
jarang banget ngasih sesuatu ke Bu e. Jadi pas sandal itu diterima, Bu e kaya
berkaca-kaca gitu.
Sumber |
Semoga Bu e selalu sehat, rajin ibadah dan diberi panjang umur untuk
melihat anak cucu buyutnya. Untuk Bapak pun sama. Saya tahu, saya belum bisa
membahagiakan Bu e dan Bapak. Tapi, saya tetap berusaha untuk menjadi anak yang
baik. Bahagialah selalu, Bu.... Saya hanya punya doa untukmu.
Selamat hari Ibu!!!