Tengah malam di akhir Juni 2022 lalu, Bapak mendapatkan panggilan telepon. Saya tidak tahu persis apa yang dibicarakan, tapi saya bisa berasumsi bahwa itu Kakak. Saya yakin, Mbak Ipar akan segera melahirkan. Saya pun memberikan prakiraan yang mungkin bayi akan keluar di pagi atau siang hari.
Pagi setelah bangun tidur, betulan Ibu Bapak saya tidak ada di rumah. Ketika Mbak saya bertanya, saya iseng bilang kalau mereka lagi nungguin Mbak Ipar melahirkan. Sekitar pukul 7 pagi, pulang dong mereka. Yang bikin kaget, ternyata mereka tidak sendirian melainkan dengan Ibunya Mbak Ipar, Kakak, dan Mbak Ipar sendiri. Bayinya belum keluar, Saudara-saudara!