Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Kok gitu sih?
Jadi, Abang Rossi ini sempat bersitegang denga Marquez saat di Sepang. Akhirnya Abang Rossi dapat pinalti sehingga start paling bontot. Walaupun ketinggalan start, ternyata Abang Rossi memang juara sejati. Dari belakang eh nyalip sampai finish keempat. Ini namanya keren!!!
Saya sih nggak mau ngomporin tentang ‘Kecurangan’ yang terjadi di MotoGP. Saya cuma mau cerita tentang teman saya yang ngefans dengan Rossi. Namanya Rikha, perempuan, anak penjual kue Pukis yang enak banget –Karena saya dikasih gratis-, cantik yang sekarang berhijab. Saya tahu Rossi ini ya gara-gara dia. Jaman MTs, dia ngenalin saya sama Rossi, The Doctor yang punya nomor 46. Segala hal yang berbau Rossi dia tahu. Saya sampai bengong. Kok ada cewek yang suka nonton balapan?
Setelah sekian lama kita tidak berjumpa, akhirnya kita bertemu di FB. Tahu apa kata kunci yang saya pakai untuk ngenali dia? Fans Rossi, ahaha. Setelah itu saya haha-hihi sama dia. Sekarang dia di Tangerang. Mungkin tambah cantik, hehehe.
Saya ingat, Rikha ini bukan siswi yang menonjol saat kelas VII. Tapi, dua tahun berikutnya, prestasinya kian meningkat. Saat kelulusan, akhirnya dia bisa menjadi salah satu juara. Tidak ranking satu memang, tapi usahanya menjadi juara patut diperhitungkan.
Label Juara itu seperti penjara. Orang yang akademisnya bagus, kadang dituntut untuk selalu bagus, terlihat sempurna. Tak jarang, banyak yang menjadi juara dengan cara instan. Menjadi juara atau jatuh setelah jadi juara itu mudah. Yang tidak mudah itu mempertahankannya. Dan pertahanan yang kuat, butuh proses yang panjang.
Kemenangan akan terasa nikmat saat kita benar-benar memperjuangkannya melalui proses, selangkah demi selangkah. Bahkan mungkin kita jatuh bangun untuk mencapainya. Dan ketika kerja keras kita belum berhasil, lihat di sana, ada kesuksesan yang menanti kita. Bukankah kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda???!!
Kadang, juara itu tak melulu yang naik ke atas panggung dan pegang piala. Contohnya kamu, seseorang yang memenangkan hati Bapakku #Ea!!! #HambuhItuSiapa #SiapaKamu
Karena kau tak lihat
Terkadang malaikat tak bersayap
Tak cemerlang, tak rupawan
Namun kasih ini, silakan kau adu
Malaikat juga tahu
Siapa yang jadi juaranya
-Dee