Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Ulang tahun itu hari yang spesial bagi sebagian orang. Kadang ada yang
merayakannya dengan pesta mewah. Tapi, ada juga yang merayakannya dengan bersedekah
bersama yatim atau anak-anak yang kurang beruntung. Lalu bagaimana jika niat
bersuka cita dalam ulang tahun justru berakhir buntung?
Mungkin budaya artis yang hobi buang-buang kue ulang tahun menjadi
contoh nyata bagi para remaja yang belum mengerti kata dewasa. Budaya membeli
tepung, telur lalu dilempar pada teman yang ulang tahun memang asik, apalagi
melihat muka jelek mereka. Sekarang ini kabarnya lebih ekstrim. Yang ulang
tahun diikat lalu dilempari bahan-bahan tertentu kemudian
groufie. Ini pelajaran dari mana? Kenapa nggak sekalian bawa
loyang
lalu buat kue sama-sama kemudian dibagikan kepada mereka yang tak pernah makan
kue?! Kenapa mereka justru memubadzirkan sesuatu?