Lahir sebagai wanita
adalah takdir. Tapi ketika kita sudah hidup, bernafas, dewasa, hidup adalah
pilihan dan kemenangan bukan lagi perjuangan.
Dulu aku suka sekali
berhayal Sampai sekarang jelas iya. Pernah aku mengungkapkan hayalanku pada
seorang teman. Kalian tahu apa jawabannya?
“Ji, jangan menghayal
tinggi-tinggi. Nanti jatuhnya sakit lho!”
Dulu sih minder kalau
dibilangin seperti itu. Tapi sekarang, ini hidup gue, ini kemauan gue, resiko juga
gue yang nanggung :uhuk .
Tak masalah bila saat
ini aku banyak berhayal. Yang jelas, berhayalnya kearah positif dan
disugestikan dengan kuat. Insya Allah semua bisa terjadi :smile .
Terus, kamu berhayal
apa dong Ji?
Sebagai gadis yang
normal, aku ingin jadi wonder woman
:uhuk .
Aku
bukan wonder womanmu
Yang
bisa terus menahan
Rasa
sakit, karna mencintaimu :luph
Hah! Bukan wonder woman itu smile . Aku punya 100
mimpi yang Insya Allah akan terealisasi amin :smile . Untuk mimpi wonder woman ini aku khususkan untuk
anak-anakku nanti :uhuk .
Aku ingin menjadi Ibu
yang terbaik untuk mereka. Aku bisa menjadi apa saja yang mereka mau, yang bisa
mereka jadikan contoh dan teladan yang baik. Aku akan menjadi guru yang baik
untuk mereka. Pokoknya menjadi apapun deh :smile . Bukan berarti menjadi wonder woman itu bisa terbang, merayap
di dinding. Yang penting sih, intinya aku bisa merayap di hatimu :uhuk .
Konsekuensinya jadi wonder woman itu harus bisa segalanya
dong? Tentu saja iya :smile. Maka dari itu, aku belajar menjadi apa saja.
Kok jadi apa saja sih?
Dulu kamu masuk sekolah jurusan apa? Kalau jadi apa saja, kan bukan bidangmu?
Dulu memang sih aku
masuk jurusan IPA. Kok jadi blogger dan menulis? Halah, kenapa coba? Bukan
bidangku? Itu bukan masalah yang besar kok :smile .
Menjadi wonder woman itu bisa apa saja dan aku
sudah mencobanya. Aku bisa jadi chef,
bisa jadi tukang cuci, bisa jadi kuli galon, bisa jadi guru, bisa jadi murid,
bisa jadi karyawan, bisa jadi pengusaha sukses amin, bisa jadi apapun deh
:smile .
Aku berusaha melakukan
apa saja yang kuyakini aku pasti bisa. Tidak ada kata tidak bisa sebelum kita
mencoba. Aku tidak mau membatasi dengan kata ini bukan bidangku sehingga tidak
mau mengerjakan apa saja.
Jadi dokter, tidak
hanya fokus pada kesembuhan pasien. Bukankah dokter boleh jadi pengusaha?
Jokowi aja biar pun seorang Gubernur DKI Jakarta, tapi dia juga seorang
pengusaha. Ustad Yusuf Mansyur, beliau juga pengusaha lho.
“Siapa
yang akan tahu jika jodoh kita adalah seorang yang mapan. Maka belajarlah untuk
berwirausaha atau mencari maisyah hingga kelak kita bisa membantu dia” Hadilah
– Juni 2013 Hal 6-7
Siapa pun kita, jangan
berkecil hati tentang suatu hayalan dan mimpi. Bermimpi itu kan gratis, ngapain
takut bermimpi? Intinya, jangan membatasi diri dengan mengatakan ini bukan
bidangku. Kita bisa kok, pasti bisa menjadi apa saja. Di mana ada kemauan,
disitu pasti ada jalan. Wonder woman!!!
“Khayalan ini diikutsertakan dalam Giveaway Khayalanku oleh Cah Kesesi Ayutea”